3 Cara Merawat Kulit Bayi Agar Tetap Lembut

Dalam diri seorang bayi, Satu hal yang paling menarik bagi saya adalah kulit lembutnya. Siapapun pasti ingin memiliki kulit mulus seperti si malaikat kecil. Tentu, semua itu ada alasan mengapa kulitnya begitu bersih dan jauh dari iritasi hingaa si kecil lahir pun tidak ada paparan debu dan polusi. Tentu, tiap sentuhan sang Ibu selalu berupaya untuk merawat kulit bayi. 

Tapi pasca terlahir ke dunia, tak jarang kulit mulusnya bersentuhan dengan kulit orang dewasa yang entah itu sudah terjamin bersihnya atau belum. Plus, kualitas udara yang begitu keras, maka saat itulah masalah dimulai. Ingat, Bayi dilahirkan dengan kulit yang sangat lembut namun rapuh. Dan karena alasan yang sama itulah, kulit mereka membutuhkan perlindungan ekstra.

Setiap orang tua baru bahkan yang sudah berpengalaman sekalipun pasti merupakan orang yang paling peduli dengan kulit sang buah hati. Bagi si mungil, dia kerap kali mengalami ruam dan iritasi pada kulitny jika perawatan yang tepat tidak pernah dilakukan. Setiap bayi memiliki jenis kulit yang berbeda, ini adalah faktor lain yang harus diingat saat membeli produk tertentu.

Ketika jagoan kecil saya lahir, masalah kulit adalah satu hal yang begitu mengganggu pikiran saya. Dengan banyaknya produk yang tersedia di pasar, itu adalah tugas besar untuk memutuskan mana yang akan dipilih. Namun, saya tak hanya berhenti dan berpasrah dengan produk yang katanya bisa selalu 'menjaga'. 

Di sinilah, saya selalu memastikan untuk melakukan rutinitas sederhana, guna memenuhi kebutuhan dan merawat kulit bayi, yang praktis dan sangat mudah dipraktekkan pada saat yang bersamaan. Simak, yuk!

Pijat

Langkah pertama yang akan saya terapkan adalah memijat. Pijatan tidak hanya menenangkan bayi tetapi juga memiliki banyak manfaat lain secara umum seperti membantu merawat kulit bayi. Saya biasanya memanfaatkan waktu singkat sekitar 15-20 menit tanpa mengganggu rutinitas lain si kecil. 

Sebagai ibu baru, saya tahu ini adalah langkah pertama yang sangat penting dalam rutinitas perawatan kulitnya. Selalu pastikan untuk menggunakan baby massage oil yang tidak lengket dan ringan di kulitnya. Minyak yang terlalu lengket bisa mengiritasi seluruh kulit si kecil. 

Mandi 

Setelah pijat, saatnya mandi air hangat. Saya biasa memastikan bahwa suhu airnya pas untuk si mungil. Si kecil umumnya sangat menikmati proses ini. Meski bayi tidak banyak terpapar debu dan polusi, bayi tetap perlu mandi setiap hari. 

Bahkan faktanya, meski hanya berbaring di satu tempat mampu membuat tubuhnya berkeringat, khususnya di musim panas. Juga, mengganti popok sesekali pasti meninggalkan bau tak sedap. Memandikan si anak dengan air hangat akan membersihkan semua itu, sehingga anak pun terhindar dari iritasi kulit.

Moisturisasi 

Yang terakhir ini juga tidak kalah penting untuk merawat kulit bayi. Melembabkan kulit merupakan langkah paling penting yang berkontribusi pada kesehatan kulit bayi. Setelah pijat dan mandi, saya selalu berupaya untuk melembabkan kulit anak saya dengan baik. 

Dalam hal ini, saya sangat menyarankan khususnya kepada para ibu baru untuk menggunakan lotion ringan yang terbukti secara klinis, terutama yang berasal dari rangkaian atau bahan pilihan yang aman untuk bayi. Cukup gunakan dua kali sehari, yakni sekali setelah mandi dan juga pada siang hari atau sebelum tidur.

Itulah beberapa langkah sederhana yang saya lakukan secara rutin untuk merawat kulit bayi tercinta yang begitu mulus nan bersih. Nyatanya, cara biasa tersebut mampu bekerja dengan baik untuk kesayangan saya. Saat merutini  langkah di atas pun tetap menggunakan produk pilihan tertentu. 

Yang pasti, jangan terlalu sering ganti produk karena itu justru menghambat kulit bayi. Ingat, setiap ibu tahu apa yang terbaik untuk buah hatinya. Then, berbagi infolah dengan saya di komentar tentang rutinitas/langkah apa yang Anda lakukan untuk merawat dan memenuhi kebutuhan kulit bayi Anda.

Mualimah

Only a cute girl loving to write so much

Bagikan Artikel ini